Rabu, 25 November 2009

PRODUK

Definisi Tentang Produk.
Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut sebagai komoditas.
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya". Bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju.
Dalam penggunaan yang lebih luas, produk dapat merujuk pada sebuah barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.

Analisi Produk
A.Label Produk
PT. Sepatu Bata Tbk merupakan perusahaan manufaktur sepatu yang berada dibawah naungan ( BSO) Bata Shoe Organization yang berpusat di toronto (Kanada). Produksinya antara lain adalah sepatu kulit, sendal, sepatu kasual, sepatu olah raga dan lain-lain. Lisensi yang dimilikik perusahaan ini antara lain North Star, Power, Bubblegummer, Marie-claire dan Weinbrenner.

B. Kualitas dan Analisa Produk
Selain karena desainnya kreatif, kualitas dan jenis bahan serta mutu jahitannya juga terpelihara. Lagi pula, sepatu merk BATA mempunyai harga yang terjangkau, antara Rp 50.000 hingga Rp 400.000. seperti ditirukan . Mengikuti selera masyarakat Indonesia layaknya yang cenderung mengikuti perkembangan , ia memilih sendiri bahan yang enak dan nyaman dipakai. Karena tiap produksinya dipersepsikan untuk dipakai sendiri,maka sebelum diluncurkan ke pasar BATA terlebih dahulu memakai sendiri. BATA agaknya sukses dengan prinsip itu. Ia pun mampu berkembang di tengah persaingan pasar sepatu pada masa resesi ekonomi di perang dunia I yang makin ramai.
C. Kesesuaian Harga
Harga Produk Sepatu dari perusahaan Bata sangat bersaing dengan desainnya kreatif, kualitas dan jenis bahan serta mutu jahitannya juga terpelihara. Lagi pula,sepatu dengan merk Bata terbilang terjangkau, antara Rp 50.000 hingga Rp 400.000. sehingga dari berbagai macam kalangan masyarakat dapat menjangkaunya baik dari kalangan kecil menengah bisa menikmati produk dari perusahaan ini.

D. Promosi
Promosi yang digunakan untuk memasarkan produk ini salah satunya dengan promosi lewat jalur media dengan target pasar sampai skala nasional baik yang memasangkan sebagian harga barang yang dijual beserta foto-foto contoh dari produk yang akan di pasarkan dengan kualitas expor, perusahaan ini juga menerima , promosi yang digunakan lagi adalah dengan menjadi sponsor di acara atau event event tertentu.


E. Distribusi
Untuk memenuhi toko dan pesanan, akhirnya Bata membangun sebuah pabrik di kawasan KALIBATA Jakarta selatan, dengan 5000 karyawan. Maka, selain membuka beberapa outlet gerai di beberapa provinsi di Tanah Air, sekitar 5.000 desain Bata niatnya kemudian akan merambah ke pasar Internasional.Disamping itu banyak competitor competitor laen yang produksi sepatunya sudah dapat menyaingi merk/brand internasional.
F. Prospek
Menurut saya sebagai peneliti atau penulis dengan objek permasalahan sepatu bata prospek perusahaan Bata ini memiliki prospek lebih besar lagi kalau perekonomian yang ada di indonesia lebih baik dari sekarang yang agak sulit untuk mengirim atau meng ekspor barang keluar negeri namun pasar dalam negeri lebih terbuka lebar untuk produk-produk dari perusahaan Bata karena sepatu produksi Bata digemari remaja ataupun anak anak sekolah karena harganya yang relative terjangkau apalagi sepatu Bata terkenal dengan sepatu diskon. Jadi berbagai kalangan adalah merupakan target pasar yang sangat potensial untuk produk sepatu merk/brand BATA. Asalkan perusahaan di bidang marketnya mau mendesain produknya dengan model yg lebih mengikuti perkembangan,sesuai jaman sekarang yang sedang di gemari layaknya orang orang pada saat ini.
Demikian penulisan saya tentang produk atau product,sebagian sumber di ambil dari : ref.google,Wikipedia dll.
Jika ada kesamaan beberapa tulisan adalah diluar atau bukan tanggung jawab penulis. !
Terima kasih

Selasa, 24 November 2009

PRICE atau HARGA

PRICE atau HARGA

A. Definisi / Pengertian Harga (Price)
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.


B. Tujuan Penetapan Harga
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.
2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.
3. Menggapai ROI
Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali / roi.
4. Menguasai Pangsa Pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.


C. Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand )
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya (cost oriented )
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.
3. Pendekatan Pasar (market )
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.





D. Contoh Kasus
Sepertinya layak nya mie instant , sebagian masyarakat menengah kebawah lebih memilih mie instant dengan harga yang relative murah ,akan tetapi mempunyai komposisi yang lebih banyak/lebih besar porsinya dibandingkan dengan mie instant yang harganya lebih mahal.
Dan sebaliknya masyarakat kalangan menengah ke atas lebih tertarik dengan mie instant yang rasanya lebih enak dengan mengesampingkan masalah harga,atau lebih detailnya mereka tidak terlalu memikirkan tentang harga.
Oleh karena itu sebagian produsen produsen mie instant mengimbangi dengan cara promosi, yang lebih mengutamakan media periklanan.
Di berbagai tampat terbukti bahwa mie instant yang mempunyai harga berimbang dengan kualitas produknya akan dipilih oleh konsumen.
Maka dari itu yang harusnya dilakukan oleh produsen ialah memberikan produk mie instant ke konsumen dengan harga yang relative terjangkau tanpa harus mengurangi tingkat pendapatan atau keuntungan.


E. Analisa
Dari keterangan atau definisi tentang harga dan kaitannya dengan produk itu sendiri,Bahwasanya setiap perusahaan harus mementingkan tingkat kualitas produknya tanpa mengesampingkan kualitas dari produknya.
Maka masyarakat luas akan mempertimbangkan atau memilih produk berkualitas dengan harga yang terjangkau di antara pilihan pilihan berbagai macam produk yang semakin banyak.
Pasar akan menanggapi dengan respon positif ketika ada perusahaan mengeluarkan produk yang nilai kualitasnya dapat menandingi produk yang elit.
Disini penulis hanya dapat menerangkan beberapa definisi tentang kaitannya harga dengan produknya itu sendiri.
Dan tanggapan konsumen tentang beberapa definisi produk.
Terima kasih.

ILMU EKONOMI MIKRO

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenaipertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan,serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

Penerapan ekonomi mikro

Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya. Regulasi dan organisasi industri mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik (juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan, digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi dan ilmu politik.